Rabu, 12 Mei 2010

Kantor Bupati Abdya Retak Berat

* Ruang Kontrol Bandara CND tak Berfungsi

BLANGPIDIE - Kantor Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan mengalami retak berat, setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) turut mengguncang daerah itu, Minggu (9/5) lalu. Sementara ruang kontrol pesawat udara di Bandara Cut Nyak Dhien (CND) Nagan Raya, hingga Senin (10/5) kemarin, dilaporkan belum berfungsi.

Amatan Serambi, Senin (10/5), Kantor Bupati Abdya berlantai dua di kawasan Pegunungan Putri Hijau, yang ditempati sejak 2008 lalu, terlihat retak berat di bagian dinding, termasuk ruang kerja Bupati Akmal Ibrahim dan Wakil Bupati Syamsurizal. Retak berat juga terlihat di ruangan-ruangan yang ada di lantai dasar, seperti ruang Bagian Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg), Bendahara Rutin, Bagian Humas dan Protokol, Bendahara Gaji, Asisten Administrasi Umum, Bagian Umum, ruang Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta ruangan para Staf Ahli.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 12.59 WIB, Minggu (9/5) lalu itu juga mengakibatkan dua lembar daun pintu kaca hitam ruangan Staf Diperbantukan di lantai dua copot dan pecah berhamburan. Lampu hias yang tergantung pada plafon ruang lobi utama jatuh, lalu pecah berkeping-keping. Demikian pula sejumlah komputer jatuh berserakan di lantai. Tiang beton tangga menuju lantai dua turun sehingga mengalami keretakan pada tangga.

Meskipun diliputi perasaan was-was, para staf Kantor Bupati Abdya, Senin pagi kemarin, tetap masuk berkerja di ruangan masing-masing. Mereka membersihkan kepingan pencahan dinding beton yang jatuh berserakan atau mengangkat perangkat komputer yang jatuh dari meja. Beberapa staf terpaksa mengeser letak meja dari dinding yang retak parah karena khawatir ambruk.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abdya, Ir M Tavip bersama staf melakukan pemeriksaan terhadap dinding Kantor Bupati yang mengalami keretakan akibat diayun gempa. Hasil pemeriksaan, M Tavip menjelaskan, keretakan dinding tidak berakibat fatal terhadap bangunan, karena konstruksi utama seperti tiang bangunan masih kuat. “Keretakan yang terjadi di dinding ini masih bisa diperbaiki,” katanya.

Sejumlah bangunan pertokoan bertingkat di Blangpidie dan rumah-rumah penduduk di sejumlah kecamatan di Abdya, juga dilaporkan mengalami keretakan. Sejauh ini, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kepanikan sempat melanda sebagian warga yang mendiami kawasan pesisir pantai di wilayah itu.

Belum berfungsi
Sementara itu, akibat diguncang gempa berkekuatan 7,2 SR pada Minggu (9/5) siang lalu, ruang kontrol (cabin control) pesawat udara pada menara pemantau di Bandara Cut Nyak Dhien (CND), di Desa Kubang Gajah, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, hingga Senin (10/5) kemarin dilaporkan belum berfungsi.

Akibatnya, untuk sementara kontrol pesawat dialihkan ke pinnacle contact post (PCP) milik TNI Angkatan Udara yang berada di sekitar bandara CND. Bahkan, petugas menara pemantau juga masih belum berani bertugas karena masih trauma. “Namun, peristiwa ini tidak sampai mempengaruhi jadwal penerbangan,” kata Kasubsi Keamanan dan Keselamatan Bandara CND Nagan Raya, Herman, kepada Serambi, kemarin.

Menurut Herman, jadwal penerbangan yang ada di Bandara CND Nagan Raya, hingga kini masih berjalan normal tanpa adanya gangguan apa pun. Apalagi terminal keberangkatan dan kedatangan tersebut hingga kini tak mengalami keretakan dan kerusakan pascagempa yang membuat ribuan warga di wilayah itu panik. “Terkait jadwal penerbangan, sejauh ini masih berjalan normal,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Markas Cabang PMI Nagan Raya, Ardiansyah, melaporkan sebanyak dua kepala keluarga di Desa Neubok Yee PP, Kecamatan Darul Makmur, kabupaten setempat hingga kini terpaksa mengungsi ke rumah tetangga terdekat. Pasalnya, dua unit rumah yang berada di kawasan pesisir pantai itu ikut mengalami rusak parah akibat diayun gempa berkekuatan 7,2 SR pada Minggu (9/5) siang.

Kedua rumah yang rusak parah itu, masing-masing milik Marzuki MS dan Zulkifli Usman. Sedangkan empat rumah warga lainnya yang berada di desa yang sama dilaporkan hanya mengalami kerusakan ringan. “Pihak PMI Nagan Raya juga telah mendistribusikan bantuan berupa alat-alat rumah tangga kepada sejumlah korban gempa,” kata Ardiansyah.(tz/nun/edi)

SUMBER: http://www.serambinews.com/news/view/30436/kantor-bupati-abdya-retak-berat

1 komentar:

  1. slm knl bua rekan-rekan di ABDYA by http://mjbsfm.blogspot.com

    BalasHapus